Demokrat Diprediksi Berjaya di Pemilu Sela
Seperti Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2016, isu campur tangan asing juga berembus dalam pemilu sela. Rusia kembali disebut-sebut sebagai kepanjangan tangan pemerintahan Trump untuk mengacaukan konsentrasi para pemilih AS.
Dugaan itu disampaikan secara terbuka oleh FBI, Badan Keamanan Dalam Negeri, dan Kejaksaan Agung dalam pernyataan bersama.
Karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat waspada. Jangan mudah terprovokasi. Media sosial merespons imbauan itu dengan positif.
Kemarin Kepala Cybersecurity Policy Facebook Nathan Gleicher mengungkapkan bahwa perusahaannya telah menutup 115 akun. Perinciannya, 30 akun Facebook dan 85 akun Instragram.
Itu dilakukan karena akun-akun tersebut punya hubungan dekat dengan lembaga-lembaga asing. (sha/c4/hep)
Partai Demokrat berpeluang menambah kursinya di House of Representatives lewat pemilu sela.
Redaktur & Reporter : Adil
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Herzaky Demokrat Serahkan Formulir Pendaftaran Pilgub ke DPD Kalbar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- AHY Ungkap Permintaan Khusus dari Prabowo, Oh Ternyata
- Mahkamah Agung Putuskan Donald Trump Berhak Ikut Pilpres AS 2024
- Andi Arief: Belum Ada Bukti PSI dan Gelora Curang