Demokrat Harus Bersih-Bersih

Demokrat Harus Bersih-Bersih
ILUSTRASI. FOTO: DOK.PD

"Ya bisa dikatakan kegagalan, dalam arti Demokrat sebagai sebuah partai besar tidak jeli dan kritis dalam memilih seorang kader dalam proses kaderisasinya,” tambahnya.

Sehingga, semestinya kata Suka Arjawa, Partai Demokrat harus melihat track record seorang calon kader sebelum bergabung ke partainya.

”Walaupun mampu secara ekonomi dan politik, semestinya juga harus dilihat track recordnya. Apakah bersih atau potensi melakukan korupsi. Ini yang nampaknya tidak dilihat Demokrat,” ujarnya.

Walaupun imbuhnya, atas insiden ini, ia juga meyakini tak akan berpengaruh signifikan terhadap suara Demokrat secara nasional. Akan tetapi semestinya Demokrat selektif agar tidak kehilangan suaranya secara drastis.

"Belum tentu juga. Karena masih banyak kader Demokrat yang bagus dan bersih, terlebih pesona SBY masih laku di masyarakat. Walaupun di Bali pasti akan mencoreng. Tapi secara umum saya kira tidak. Namun menurut saya, kalau Demokrat bisa memilih kader yang pas. Saya kira faktor Putu Liong tidak akan berpengaruh,” katanya.

Bahkan lanjut Arjawa, agar tidak makin memperkeruh kondisi di Partai Demokrat, Pihak Demokrat harus segera mencari pengganti dari Putu Leong dan Jro Wacik.

"Semestinya proses PAW cepat agar aspirasi rakyat Bali di pusat tidak tersumbat," pungkasnya.(JPG/pra/fri/jpnn)


DENPASAR - Komentar sejumlah pihak pasca tertangkapnya anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat Dapil Bali, I Putu Sudiartana. Putu ditangkap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News