Demokrat NTB Soroti Proyek DAK Dinas Pendidikan yang Tidak Rampung

Tidak hanya itu, ia pun menyebutkan beberapa sekolah yang belum tuntas sampai dengan saat ini. Diantaranya, seperti SMAN 3 Praya, SMAN 2 Praya, SMAN 1 Praya Barat, SMKN 1 Praya, SMKN 2 Praya Tengah, SMAN 3 Lembar, SMAN 11 Mataram.
"Itu hanya beberapa saja, dan ini tidak menutup kemungkinan masih banyak lagi yang belum selsai," tegasnya.
Sementara itu tempat yang sama, Sekretaris Badan Kehormatan DPD Partai Demokrat Sulhan mengatakan akan komitmen untuk mengkawal proyek tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, pria yang merupakan ketua Alumni Fakultas Teknik Universitas Mataram itu juga bersedia untuk turun dengan membawa tim ahli.
"Karena pengerjaannya yang dikebutkan maka yakin saya kualitas bangunan akan menjadi terganggu," katanya.
Menurutnya, besar kemungkinan anggaran pengerjaan DAK ini akan ditarik oleh pemerintah pusat jika tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sampai dengan batas waktu yang ditentukan.
"Jika DAK ini tidak selesai per 31 Desember maka anggaran dikembalikan ke pusat," terangnya.
Akibatnya, banyak pihak yang dirugikan, khususnya pihak sekolah dalam hal ini guru dan siswa.
ia juga melihat pelaksanaan DAK Dikbud ini sejak awal telah cacat administrasi, begitu juga dengan teknisnya.
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- Prabowo Bertemu Megawati, Demokrat Singgung Soal Sikap Patriot