Demokrat : Pencalonan Ebas Bukan KKN

PPP Dirikan Posko Pengaduan Caleg

Demokrat : Pencalonan Ebas Bukan KKN
Demokrat : Pencalonan Ebas Bukan KKN

jpnn.com - JAKARTA- Pencalonan sejumlah putra/putri  tokoh politisi di bursa calon legislatif mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Apalagi, caleg yang dimaksud  sebelumnya tidak pernah berkiprah di belantara politik. Salah satunya pencalonan Edhie Baskoro Yudhoyono, yang juga putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

            Edhi Baskoro yang sudah memastikan akan mencalonkan diri melalui Partai Demokrat memang sempat dituding sebagai produk KKN. Maklum, sebelum ini, Edhi memang tidak begitu aktif di politik.

            Tudingan KKN tersebut langsung ditanggapi kader partai. Tentu saja, mereka kompak untuk menepis tudingan itu. ‘’Edhie itu kader partai. Siapa bilang dia tak aktif di politik. Justru dia itu kader yang aktif turun gunung menemui konstituen. Sehingga, apa salahnya kalau partai memajukan dia sebagai Caleg,’’ ujar Ketua Partai Demokrat Sutan Batoegana ketika dihubingi wartawan, Kamis (14/8).

            Karena itu, Sutan mengaku aneh juga ada pihak-pihak lain yang mempersoalkan pencalonan Edhie. ‘’Apanya yang salah? Nanti, rakyat yang akan menentukan,’’ ujarnya menambahkan.

            Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Demokrat lainnya, Darwin Saleh.  ‘’Apanya yang salah kalau anak mengikuti jejak karir orang tuannya di dunia politik,’’ ujar Darwin balik bertanya.

            Darwin juga menegaskan, fenomena anak politisi berkarir sebagai politisi adalah merupakan hal yang biasa.  “Praktiknya di banyak negara maju seperti Jepang, India dan Amerika juga  terjadi hal seperti itu,” Darwin menegaskan.

Ia mencontohkan Presiden Bush yang saat ini berkuasa di AS merupakan putra dari Bush senior juga sempat memimpin negara adi daya itu. Demikian juga  Perdana menteri Jepang sekarang Yasuo Fukada, merupakan anak dari  perdana menteri Jepang sebelumnya, Shinzo AB.

 Langkah seperti itu sangat wajar dan merupakan bentuk kaderisasi demi bangsa. "Misalnya saya boleh saja mengkaderisasi anak saya, teman saya, dan sebagainya. Karena semuanya tetap diserahkan ke rakyat, apa dipilih atau tidak," jelasnya.

JAKARTA- Pencalonan sejumlah putra/putri  tokoh politisi di bursa calon legislatif mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Apalagi, caleg yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News