Demonstran Membakar Gedung Bioskop Senen, Petugas Damkar Takut jadi Sasaran
jpnn.com, JAKARTA - Massa aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja bertindak anarkistis, membakar bangunan bekas bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/10) malam.
Para petugas pemadam kebakaran yang didukung 30 unit mobil pemadam masih berupaya memadamkan api yang melalap bangunan tersebut, hingga Jumat dini hari.
Menurut petugas komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Agus, yang dihubungi di Jakarta, Jumat dini hari, kebakaran dipicu oleh ulah sejumlah peserta aksi penolakan UU Cipta Kerja yang melakukan pembakaran, Kamis (8/10) malam.
"Itu kebakaran dari aksi massa yang melakukan bakar-bakaran," kata Agus dihubungi melalui sambungan telepon, di Jakarta, Jumat dini hari.
Agus mengatakan, ketika awal kebakaran terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB, massa masih banyak berkerumun di lokasi.
Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan melakukan upaya pemadaman karena khawatir menjadi target tindakan anarkis mereka.
Para petugas baru bisa melakukan pemadaman ketika aparat TNI memberikan pengawalan, katanya.
Agus mengungkapkan, hingga Jumat dini hari, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 30 unit mobil pemadam.
Gedung bekas bioskop Senen, Jakarta Pusat, diduga dibakar massa aksi demo tolak UU Cipta Kerja, Kamis malam.
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif
- Mudahkan Perizinan Dasar Berusaha, UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2024
- UU Cipta Kerja Bikin Perizinan Cukup Satu Pintu, Termasuk soal PBG
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Bersama IWAPI di Hari Perempuan Internasional
- Satgas UU Cipta Kerja Bahas Evaluasi Upah Minimum dan Kebijakan Alih Daya
- Bahas Kemudahan Perizinan, Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Bersama Pengusaha