Dengan Pentungan Nyali Besar, Apalagi Bersenpi
Rabu, 07 Juli 2010 – 20:51 WIB
Kondisi yang memprihatinkan tersebut juga terjadi pada lokasi-lokasi pembangunan di pusat-pusat perbelanjaan. Wilayah manapun di Jakarta, pusat-pusat perbelanjaan itu pasti diizinkan Pemda untuk dibangun di titik-titik rawan macet. Sementara pedagang kecil yang menggelar dagangannya guna mengais untuk makan dikejar-kejar dan dirampok dagangannya oleh Satpol PP. Ini jelas tidak adil, imbuh Wahyu.
"Bahkan dalam setiap aksinya disaat berhadapan dengan masyarakat kecil, dengan hanya bermodalkan pentungan, Satpol PP sudah bernyali besar untuk melakukan tindak kekerasan. Apalagi dengan senjata api," kata Wahyu Mulyana. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat perkotaan dari Urban Research Development Institute (URDI) Wahyu Mulyana, mengatakan banyaknya insiden kekerasan yang melibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol