Densus Kejar Instruktur Syarif

Densus Kejar Instruktur Syarif
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam memberi keterangan tentang wajah pelaku pemboman di masjid Mapolresta Cirebon, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/4). Muchamad Syarif dipastikan merupakan pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Dzikra, kompleks Markas Polresta Cirebon, Hasil pemeriksaan DNA kedua orang tua Syarif cocok dengan DNA pelaku. Foto: Raka Denny / Jawa Pos
Penggeledahan di rumah mertua Syarif menemukan barang-barang berupa kawat timah untuk solder, lilitan kabel di paku, baterai HP modifikasi terpasang kabel, on-off, baterai 9 volt 3 buah, MP3, remote MP3, remote bel rumah, rangkaian elektronik. HP (Handphone) merk Smart, memory stic merek Sony, sembilan buah pipa aluminium berbagai ukuran di antaranya diameter 18 mm, panjang 139 cm dan pipa aluminium diameter 10 mm panjang 98 cm, gerinda, soldier, gergaji, kawat, sangkur, 3 buah tang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menjelaskan, jenazah Syarif akan diserahkan kepada keluarga secepatnya. "Sebab, identifikasi telah cukup dan dinyatakan selesai," katanya.

Hasil cek sidik jari dengan pembanding SIM Syarif dan dna kedua orangtua cocok. Selain itu ada 11 tanda fisik Syarif yang cocok dengan jenazah. "Proses penguburannya akan diselenggarakan keluarga," katanya.

Anton belum bisa memastikan keterkaitan Syarif dengan Abu Bakar Baasyir berdasar pernyataan ayahnya Abdul Ghafur. "Belum sampai kesana. Kita masih selidiki siapa saja teman-temannya. Nanti, sabar," kata mantan Kapolda Jatim itu. (rdl)
Berita Selanjutnya:
Kepres Jampidsus Bisa Batal

JAKARTA - Tim pemburu Detasemen Khusus 88 Mabes Polri mengejar instruktur perakitan bom yang digunakan Muhammad Syarif. Bentuk, bahan dan rangkaian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News