Depag Pertahankan Cara Prasmanan

Katering Jamaah Haji di Armina

Depag Pertahankan Cara Prasmanan
Depag Pertahankan Cara Prasmanan
Sementara itu, berdasar Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), paspor 30.000 orang atau sekitar 88,4 persen dari kuota CJH Jatim yang mencapai 33.931 orang sudah selesai. Namun, untuk visa, masih 50 persen yang siap pakai. Rencananya, CJH yang berangkat lewat PPIH Jatim juga meliputi 4.494 orang dari NTB, 421 orang dari NTT, dan 213 orang dari Bali.

Dalam data Depag, walaupun kloter masih akan diundi (qur'ah), Jatim adalah provinsi yang sudah menyetorkan urutan karesidenan pemberangkatan. Kabupaten Bojonegoro akan menjadi CJH Jawa Timur yang paling awal berangkat ke tanah suci. CJH dari Ngawi terakhir. Kloter pertama CJH Bojonegoro sebanyak 450 orang berangkat ke tanah suci dengan pesawat Garuda pada 5 November pukul 08.00 WIB. Kloter kedua CJH Bojonegoro sebanyak 445 orang berangkat dengan pesawat SAA (Saudi Arabian Airlines) pada 5 November pukul 10.20 WIB.

Kloter ketiga berangkat dengan CJH campuran yang terdiri atas 9 CJH Bojonegoro, 224 CJH Kota Probolinggo, 145 CJH Kota Batu, dan 67 CJH Kota Surabaya. Mereka berangkat dengan SAA pada 5 November pukul 12.20 WIB.(zul/agm)

JAKARTA - Pemerintah tetap akan menggunakan cara prasmanan sebagai model katering haji musim tahun ini. Pertimbangannya adalah asas praktis dan kemudahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News