Depdiknas Bakukan Pendidikan Dini
Kamis, 27 November 2008 – 02:50 WIB

Depdiknas Bakukan Pendidikan Dini
Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Depdiknas Hamid Muhammad mengatakan, untuk mewujudkan sistem PAUD yang baik, pemerintah bersama Bappenas dan sektor terkait mulai 2009 mengembangkan sistem PAUD yang holistik dan integratif. ’’Dalam sistem ini, semua jenis stimulan yang diperlukan untuk menumbuhkembangkan kecerdasan anak akan dipadukan dalam satu sistem layanan yang utuh,’’ tuturnya.
Baca Juga:
Di samping itu, untuk meningkatkan upaya pemerataan akses dan perluasan kesempatan mengikuti PAUD, Depdiknas memberi perhatian lebih besar kepada peserta didik PAUD dari keluarga kurang mampu. ’’Caranya, dengan memprioritaskan pendirian lembaga-lembaga PAUD di tingkat kecamatan, pedesaan, dan daerah terpencil,’’ terang Hamid.
Data terbaru Depdiknas menyebutkan, dari 28,6 juta anak usia dini, hingga sekarang baru 50,9 persen yang terlayani PAUD, baik formal maupun nonformal. Targetnya, pada akhir 2009 angka partisipasi kasar (APK) PAUD mencapai 53,9 persen. (zul/oki)
BOGOR – Pemerintah mengakui bertahun-tahun telah mengabaikan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD), terutama sektor nonformal. Padahal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya