Depdiknas Kucurkan Rp 646 M untuk Beasiswa
Dalam Program Wajar Diknas
Senin, 24 November 2008 – 02:25 WIB
Pemerintah, lanjut dia, juga terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan. Di antaranya, meningkatkan profesionalitas guru dan memperbaiki gedung dan sekolah yang rusak. Juga memberikan beasiswa, terutama bagi siswa dari daerah terpencil dan miskin.
Baca Juga:
Seperti diwartakan, Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, pelaksanaan program Wajar Dikdas sembilan tahun gagal. Program yang berjalan sejak 1993/1994 dan telah berlangsung selama 15 tahun itu rencananya berakhir tahun ini. Namun, ternyata capaian angka partisipasi kasar (APK) belum menyentuh 100 persen. Bahkan, tidak sedikit wali murid yang harus mengeluarkan biaya untuk menyekolahkan anaknya.
Berdasar data terbaru, anak usia 7–15 tahun yang belum mendapatkan layanan pendidikan masih 2,9 juta. Termasuk, anak putus sekolah di SD/MI dan SMP/MTs, serta lulusan SD/MI yang tidak melanjutkan pendidikan. (zul/oki)
JAKARTA – Tajamnya kritik terhadap Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) sembilan tahun dijawab Depdiknas dengan langkah taktis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar