Dephan Juga Seriusi Perbatasan

Dephan Juga Seriusi Perbatasan
Dephan Juga Seriusi Perbatasan
JAKARTA-Terkait pengamanan perbatasan Indonesia, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengusung wacana agar Direktorat Analisa Lingkungan Strategi (Ditanglistra) menjadi Direktorat Intelijen Pertahanan.Dirjen Strategi Pertahanan Kemenhan, Mayjen TNI Syarifuddin Tippe, Kamis, di Jakarta, menyatakan, dengan memperkuat sistem intelijen nasional maka informasi terkait masalah-masalah yang bergejolak di lapangan dapat terserap.

Diubahnya Ditangalistra menjadi Direktorat Intelijen Pertahanan, dirasakan lebih dapat menyelesaikan masalah-masalah dari akar rumput. Sebelumnya, Ditangalistra hanya menganalisis lingkungan strategi.“Masalah perbatasan bukan perkara mudah, sangat kompleks. Tidak saja masalah politik, tetapi juga ekonomi. Tidak hanya menyangkut satu negara, tetapi beberapa negara. Jadi, perlu penanganan yang komprehensif melibatkan banyak pemangku kepentingan," paparnya.

Langkah yang diambil dalam jangka pendek, perlu melakukan koordinasi dengan organisasi-organisasi intelijen yang ada, serta mendidik, dan menyiapkan personel Ditanglistra di bidang intelijen di Lembaga Pendidikan Intelijen yang ada. Dijelaskannya, dalam bidang Kebijakan Strategi termasuk pengelolaan perbatasan perlu komitmen dan kesadaran yang tinggi dari semua pemangku kepentingan terkait dalam mengimplementasikan Minimum Essential Force (MEF) yang sudah menjadi keputusan politik pemerintah sebagai blue print pertahanan negara.

Wilayah perbatasan, sebagai garda terdepan Republik Indonesia mencerminkan kondisi umum kedaulatan bangsa dan negara Indonesia yang memiliki 10 batas laut dengan negara tetangga dan tiga perbatasan darat dengan negara tetangga.(lev/jpnn)

JAKARTA-Terkait pengamanan perbatasan Indonesia, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengusung wacana agar Direktorat Analisa Lingkungan Strategi (Ditanglistra)


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News