Depkes Pastikan Vaksin Meningitis Halal

Depkes Pastikan Vaksin Meningitis Halal
Depkes Pastikan Vaksin Meningitis Halal
JAKARTA – Memasuki minggu kedua Oktober 2009, sebanyak 207 ribu jemaah calon haji (JCH) mulai diberi vaksin meningitis. Atas hasil penelitian Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Minuman, Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan beberapa waktu lalu bahwa vaksin meningitis untuk jemaah haji mengandung enzim babi, dibantah keras oleh Departemen Kesehatan (Depkes).

“Tentu vaksin meningitis halal, ada surat dari Arab Saudi yang menyatakan itu,” cetus Direktur Urusan Haji, Depkes RI, dr Andi Muhadir di Jakarta, Senin malam (5/10). Menurut dia, bukti vaksin halal itu sudah diberikan kepada Departemen Agama, selain disimpan oleh Depkes sebagai pelaksana pemberi vaksin meningitis kepada jemaah. “Datanya semua lengkap,” ujarnya.

Secara nasional, pemberian vaksin meningitis sudah mulai dilaksanakan, walaupun beberapa daerah akan memulainya pada media Oktober. “Sekarang sudah mulai, tapi tidak mesti pelaksanaannya serentak di seluruh tanah air.”

Pernyataan yang sama disampaikan oleh Sekretaris Dirjen Haji Depag RI, Abdul Ghafur Djawahir. “Ya, kami sudah diberitahu oleh Depkes bahwa pemberian vaksin meningitis mulai dilakukan. Pemberian vaksin ini merupakan peraturan internasional bagi jemaah haji yang datang ke tanah suci,” kata dia.

JAKARTA – Memasuki minggu kedua Oktober 2009, sebanyak 207 ribu jemaah calon haji (JCH) mulai diberi vaksin meningitis. Atas hasil penelitian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News