Derasnya Sungai Gangsal Jadi Saksi Polisi Bertaruh Nyawa Demi Pemilu Damai
Rombongan menggunakan empat perahu mesin berbahan kayu untuk mengarungi sungai yang berarus deras itu.
Ketegangan mulai terasa ketika mesin sudah dinyalakan dan perahu bergerak.
Perahu terus melaju melawan arus yang menantang, pemandangan di kanan kiri sungai pepohonan.
Terlihat tebing batu yang kokoh menjulang, sebab Sungai Gangsal membelah Bukit Tiga Puluh.
Dalam perjalanan, para Bhayangkari menunjukkan raut wajah cemas dan takut. Tangan Iptu Calvin juga digenggam erat oleh istrinya.
Tiga jam berlalu, kecemasan dan ketegangan akan hantaman arus yang kencang yang kapan saja bisa menghantam perahu rombongan hingga hancur, akhirnya berlalu.
Desa Rantau Langsat sudah tampak, hingga membuat rombongan lega dan bahagia.
Akhirnya ikhtiar baik untuk memberikan sembako dan sosialisasi Pemilu damai dapat ditunaikan.
Ketika Bhayangkari ikut 'terhanyut' di derasnya arus Sungai Gangsal yang jelas berbahaya, bersama kepolisian dari Polsek Batang Gangsal.
- Mengalami Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO
- 5 Pelaku Pembegalan terhadap Casis Bintara Polri di Jakbar Ditangkap Polisi, Ini Perannya
- Datangi Mabes Polri, 2 Ibu Asal Sumsel Minta Kapolri Bebaskan Suaminya
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
- 2 Pengedar Sabu-Sabu Ditangkap Polisi di Aceh Timur, Sebegini Barang Buktinya