Desain Gedung Baru DPR Pernah Dibuang ke Sampah
Oleh DPR Periode Sebelumnya
Sabtu, 02 April 2011 – 12:12 WIB
Karena itulah, desain gedung yang kabarnya disodorkan oleh salah satu BUMN itu langsung ditolak. Tim penataan dan peningkatan kinerja DPR saat itu memutuskan menggelar sayembara penataan kompleks nusantara. "TOR yang kami buat pun melibatkan seluruh stake holder," kata dia.
Keputusan menyelenggarakan sayembara, adalah keputusan terakhir tim penataan dan peningkatan kinerja DPR. Darul menyatakan, sayembara saat itu belum sempat dilaksanakan, karena masa tugas anggota dewan berakhir. "Waktu itu mau menunjuk IAI (Ikatan Arsitektur Indonesia) namun belum sempat terlaksana," lanjutnya.
Saat ditanya apakah desain gedung yang ditetapkan DPR saat ini merupakan pelanggaran, Darul memilih berpendapat lain. "Saya tidak menyatakan melanggar, tapi desain yang sekarang itu sudah pernah kami tolak," tandasnya, kembali.
Saat ini, kelanjutan proyek pembangunan gedung dewan dengan nilai Rp 1,1 triliun lebih itu kembali mengambang. Hal itu menyusul penolakan sejumlah fraksi ataupun permintaan untuk sekedar merevisi ulang anggaran dan desain yang ada. Kepastiannya, baru akan diputuskan setelah ada rapat konsultasi antara pimpinan DPR, pimpinan fraksi, dan badan urusan rumah tangga.
JAKARTA - Desain proyek pembangunan gedung baru DPR yang memicu kontroversi belakangan ini, ternyata pernah ditolak dewan periode sebelumnya. Mantan
BERITA TERKAIT
- Tak Ada yang Tertarik Maju Pilgub Kalsel Lewat Jalur Perseorangan
- Pilkada Jatim 2024, Rawan Terjadi Pelanggaran di Semua Wilayah
- 40 Bakal Calon Kada Daftar ke Gerindra untuk Pilkada di Aceh
- Pilkada Bogor 2024, PKS Sodorkan 2 Nama ke Gerindra
- Pengawas Pilkada Penting Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan
- Lulus Verifikasi PPS, 602 Orang Segera Ikuti Ujian CAT