Desak Prioritaskan Honorer K2 di Daerah Terpencil jadi CPNS

jpnn.com - JAKARTA--Belum adanya kejelasan penanganan dan tindak lanjut tenaga honorer kategori dua (K2) yang tidak lolos tes untuk diangkat CPNS, mendorong gabungan forum honorer menggelar rakor.
Rakor yang baru saja selesai ini mengeluarkan beberapa rekomendasi. Salah satunya meminta pemerintah untuk memperhatikan dan memprioritaskan tenaga honorer K2 di daerah 3T (terpencil, terisolir/terbelakang, dan terluar).
"Pemerintah harus mengutamakan honorer K2 yang mengabdi di daerah 3T. Mereka sudah bertahun-tahun mengabdi di daerah yang jauh dari keramaian, sudah sepatutnya diberi penghargaan berupa NIP CPNS," kata Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi kepada JPNN, Sabtu (4/4).
Selain daerah 3T, pemerintah juga diminta memperbesar formasi untuk honorer K2 asli berusia tua, dengan melihat masa kerjanya.
Pemerintah pusat juga dideak untuk segera memberikan solusi kebijakan secara tertulis bagi tenaga K2 asli yang telah dilengkapi surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dengan formulasi kebijakan yang berperikemanusian.
"Kami berharap pemerintah memprioritas pengangkatan K2 menjadi CPNS berdasarkan kebutuhan daerah dengan mengikuti rasio pensiun PNS di masing-masing daerah. Bagi daerah yang telah melampaui 50 persen belanja pegawai dalam APBD, pengangkatannya dilakukan bertahap," tuturnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Belum adanya kejelasan penanganan dan tindak lanjut tenaga honorer kategori dua (K2) yang tidak lolos tes untuk diangkat CPNS, mendorong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Forum Mahasiswa Merah Putih Siap Mendorong Terwujudnya Indonesia Emas 2045
- LaNyalla Minta Forum Doktor Ikut Berjuang All Out Mengembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli
- Paulus Waterpauw Sebut Rakor Fordasi 2023 Perkuat Kerja Sama 9 Provinsi
- Pentolan K2 Menangis di Depan Menteri Anas, RUU ASN Akomodasi Honorer
- Karjono Imbau Mahasiswa Agar Jangan Mudah Percaya Pada Sumber Informasi Tak Terverifikasi
- Selama Ditahan, Dito Mahendra Kabarnya Menolak Diberi Makanan