Detik-detik Penangkapan Miryam, Tepuk Lengan Kapolres sambil Senyum

Detik-detik Penangkapan Miryam, Tepuk Lengan Kapolres sambil Senyum
Petugas kepolisian membawa mantan anggota Komisi II DPR RI Miryam S Haryani, ke dalam Gedung KPK, Jakarta, Senin (1/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

’’Nggak apa-apa,’’ ucap Miryam pendek, seraya tersenyum. Selama proses penangkapan, Miryam tampak kooperatif.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan membeberkan kronologis penangkapan politikus Hanura tersebut. Dia menyebutkan, ada sekitar 10 pengintai yang membuntutui Miryam.

Penyidik mengintai Miryam sejak KPK meminta Polri untuk menemukannya. ”Setelah KPK minta diterbitkan daftar pencarian orang (DPO, red) pada 26 April lalu dengan nama Miryam S Haryani, kami (penyidik, red) langsung bergerak,” jelasnya.

Berbagai keterangan dikumpulkan penyidik. Mulai dari saudara hingga teman dekat Miryam. Alhasil, penyidik menemukan informasi bila Miryam berada di salah satu wilayah di Kota Bandung, Jawa Barat. Informasi tersebut didapat pada 27 April dari salah seorang narasumber penyidik.

Penyidik bergegas menuju Bandung. Pencarian dilakukan dari 27 – 29 April. Ada beberapa titik yang didatangi penyidik. Tetapi, Iriawan enggan menyebutkan detail lokasinya.

”Ada di beberapa rumah saudara Miryam. Salah satunya di Caringin. Tapi hasilnya nihil semua,” katanya.

Selain di rumah saudara, Iriawan mengungkapkan, pihaknya juga menelusuri jejak Miryam hingga di hotel. ”Kami juga ke Hotel Trans Bandung. Tetapi, Miryam tidak ada,” terang dia.

Kemudian, pada 29 April malam, penyidik mendapat kabar dari salah seorang narasumber bila Miryam ada di Jakarta pada 30 April.

Polisi telah berhasil menangkap mantan Anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News