Detik-detik Terkuaknya Ibu dan 3 Anaknya Bunuh Diri
Nasi goreng dan ayam goreng untuk dikirimkan ke istri dan anaknya yang tinggal di Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung. M. Fakihhudin memang tidak tiap hari tidur di rumah istrinya yang di Desa Karobelah.
Usai membelikan nasi goreng dan ayam goreng pesanan gurunya tersebut, santri kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini sampai juga di rumah korban.
Belum sempat dirinya memberikan bungkusan makanan tersebut, dirinya menjumpai Nurus Sholikah, adik kandung korban keluar dari rumah, sambil menerangkan kondisi rumah yang sepi.
”Biasanya suasana rumah ramai suara tiga keponakannya, tapi saat itu dirinya heran, kondisi rumah kakaknya sepi,” bebernya.
Belum juga hilang rasa penasarannya, tiba-tiba, keduanya mendengar suara nyaring seperti orang batuk dari belakang rumah.
Merasa ada yang janggal, keduanya pun segera mencari sumber suara tersebut yang ternyata berasal dari kamar mandi korban.
Karena dipanggil-panggil tak menjawab, keduanya pun memberanikan diri membuka pintu kamar mandi. ”Saat membuka pintu, didapati keempatnya tergeletak di kamar mandi,” bebernya.
Mengetahui hal tersebut, Sholikhul segera lari keluar rumah, seraya meminta tolong warga. Selanjutnya dirinya segera beranjak ke pondok memberitahukan kejadian tersebut ke suami korban yang juga gurunya.
Ibu dan tiga anaknya bunuh diri dengan minum racun serangga di kamar mandi. Tiga anak kecil ini meregang nyawa.
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi