Dewan Kolonel
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dia mengatakan bahwa para anggota Dewan Kolonel bertugas untuk mewangikan nama Puan Maharani di daerah-daerah.
Bukan berarti nama Puan selama ini tidak wangi atau malah bau anyir atau amis.
Nama Puan sudah wangi, tetapi harus lebih diwangikan lagi.
Kelihatannya tidak semua elite politik PDIP senang dengan pembentukan Dewan Kolonel.
Said Abdullah, legislator banteng asal daerah pemilihan Sumenep, Madura, tidak terlalu antusias dengan pembentukan Dewan Kolonel itu.
Said yang juga ketua Badan Anggaran DPR RI, mengingatkan agar para kader tetap tegak lurus, taat terhadap perintah dan keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai supremo PDIP.
Dalam rapat pimpinan yang dihadiri seluruh kader dan elite PDIP di markas Lenteng Agung beberapa waktu yang lalu, Megawati mengingatkan agar semua anak buahnya supaya tidak melakukan manuver menjelang Pilpres 2024.
Mega menegaskan, siapa pun yang bermanuver menjelang Pilpres 2024 harus keluar dari PDIP. Mega bahkan mengancam akan memecat siapa saja yang bermanuver.
Dewan Kopral adalah representasi gerakan celeng pendukung Ganjar, dan Dewan Kolonel adalah representasi gerakan banteng pendukung Puan.
- Dipilih Presiden Langsung, Raffi Ahmad jadi Pembawa Acara Peringatan Hari Buruh
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia