Dewan Pelanggan Geram Sistem Manajemen Buruk PDAM Surabaya

Dewan Pelanggan Geram Sistem Manajemen Buruk PDAM Surabaya
Dewan Pelanggan Geram Sistem Manajemen Buruk PDAM Surabaya. Grafis Radar Surabaya/JPNN.com

Seperti aliran listrik yang mati sehingga membuat pelanggan harus menelpon kepada penyedia air minum di Kedurus dan Pandaan untuk mendapatkan air.

”Kami minta pertanggungjawaban Dewan Pengawas mengenai hal ini,” ungkapnya.

Ali berharap, Wali Kota Surabaya untuk segera mengambil alih PDAM sebagai pemilik saham terbesar.

Sehingga memudahkannya mengambil keputusan. Menurutnya, dengan penataan ulang tersebut diharap operasional PDAM bisa lebih membaik.

”Pengambil alihan itu sudah pernah terjadi pada 2002 silam. Dan saat itu dewan pengawas serta sejumlah posisi direktur dijabat oleh orang pemkot,” bebernya.

Sementara itu, Sekertaris Dewan Pelanggan PDAM Sumarso mempertanyakan hasil rekrutmen yang dilakukan Dewan Pengawas.

Dia menilai seharusnya selama ini Dewan Pengawas terbuka soal rekrutmen. Termasuk penyebab tidak segera terselesaikannya. Untuk itu, pihaknya berencana akan menyurati Wali Kota guna menanyakan dan meminta ketegasannya.

”Hasil rekrutmen direktur operasional dan direktur utama yang dilakukan oleh Dewan Pengawas ini bagaimana kelanjutannya. Harusnya mereka terbuka, kenapa selalu batal-batal terus melakukan rekrutmen. Alasannya apa,” tandas Sumarso. (bae/nur)


Dewan Pelanggan PDAM Surya Sembada geram tidak segeranya selesai rekrutmen di perusahaan air minum milik Kota Surabaya tersebut.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News