Dewan Pelanggan Geram Sistem Manajemen Buruk PDAM Surabaya

Dewan Pelanggan Geram Sistem Manajemen Buruk PDAM Surabaya
Dewan Pelanggan Geram Sistem Manajemen Buruk PDAM Surabaya. Grafis Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Dewan Pelanggan PDAM Surya Sembada geram tidak segeranya selesai rekrutmen di perusahaan air minum milik Kota Surabaya tersebut.

Selain jajaran direksi, jabatan manajer juga banyak yang dirangkap karena kekosongan SDM.

Mereka menilai, kekosongan yang membuat rangkap jabatan disejumlah posisi membuat pelayanan ke masyarakat jadi terganggu.

Ketua Dewan Pelanggan PDAM Ali Musyafak mengatakan, ada sejumlah posisi manajer yang saat ini rangkap jabatan.

Di antaranya, Manajer Layanan dirangkap sekertaris perusahaan, Manajer Pemakaian Air dirangkap oleh Manajer Pengadaan, Manajer Distribusi dirangkap Manajer Pemeliharaan.

Lalu Manajer Penagihan dirangkap oleh Manajer Akutansi, Manajer Properti dirangkap Manajer Aset, serta Manajer Instalansi Pengelolaan Air Minum (IPAM) Karangpilang dirangkap Manajer Sipil.

”Kami sesalkan adanya rangkap jabatan ini. Dengan banyaknya hal itu, pelayanan jadi kurang maksimal. Terutama untuk posisi Manajer Karangpilang. Itu kan IPAM, seharusnya sebagai produsen harus kosentrasi penuh. Tidak dirangkap,” ujar Ali seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (27/5).

Akibat banyaknya rangkap jabatan tersebut, lanjut Ali, beberapa permasalahan seringkali dikeluhkan oleh pelanggan.

Dewan Pelanggan PDAM Surya Sembada geram tidak segeranya selesai rekrutmen di perusahaan air minum milik Kota Surabaya tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News