Dewas KPK Anggap Pertemuan Firli dengan Tersangka Lukas Enembe Biasa Saja
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menganggap pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Gubernur Papua Lukas Enembe biasa saja.
Dewas KPK tidak akan mempermasalahkan pertemuan antara Firli dengan tersangka kasus korupsi dan gratifikasi itu.
"Tidak. Sepanjang dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas," kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Senin (7/11).
Haris menyatakan tidak ada yang bisa diperdebatkan mengenai pertemuan Firli dengan pihak yang beperkara di KPK.
Bahkan, lanjut Haris, tidak hanya pimpinan, tetapi seluruh insan KPK dapat menemui pihak beperkara asal dalam rangka penegakan hukum.
"Tidak ada masalah jika insan KPK, termasuk pimpinan KPK, berhubungan dengan tersangka, terdakwa, terpidana, atau pihak lain yang ada hubungan dengan perkara tipikor yang sedang ditangani oleh KPK," katanya.
Seperti diketahui, Firli bertemu dengan Lukas yang notabene adalah pihak beperkara di lembaga antirasuah.
Lukas menyandang status tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Bagi Dewas KPK, tidak hanya pimpinan, tetapi seluruh insan lembaga antirasuah dapat menemui pihak beperkara.
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi