Di Bali, Dari Islam Waktu Telu Hingga...

Di Bali, Dari Islam Waktu Telu Hingga...
Taman Sukasada di Ujung, Bali Timur, tempat peristirahatan Raja Karangasem. Menurut Gusti Bagus Suteja, Bendesa Adat Ujunghyiang, 50 persen penduduk di sini beragama Islam. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Teuku Aceh mulanya bertempat tinggal di kampung Kecicang, Karangasem. Kemudian hari pindah ke Bangli.   

"Teuku Aceh meninggal di Bangli pada tahun 1918," papar akademisi yang membuka jurusan Ilmu Sejarah di Universitas Udayana Bali.

Adat Sasak

Meski sudah menganut Islam sebagaimana Islamnya kebanyakan orang Indonesia, adat istiadat leluhur--sisa agama Islam Waktu Telu-- masih berlaku. 

Dalam perkawinan, lazimnya orang Sasak di Lombok, mereka menjalankan adat sorong-serah atau nyorong-nyerah

Telah diuraikan sedikit banyak pada bagian kedua dari rangkaian tulisan ini, bermula Islam masuk ke Bali bukan melalui jalur perdagangan di pesisir pantai. 

Melainkan, Raja Bali membawa pengawal yang berasal dari orang Sasak Lombok yang notabene pemeluk Islam Waktu Telu. Mereka ditempatkan di kampung-kampung yang mengeliling puri/istana kerajaan.

Baca: Istana Raja Bali Dikeliling Kampung Islam, Ini Sejarahnya… 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News