Di Bali, Dari Islam Waktu Telu Hingga...

Di Bali, Dari Islam Waktu Telu Hingga...
Taman Sukasada di Ujung, Bali Timur, tempat peristirahatan Raja Karangasem. Menurut Gusti Bagus Suteja, Bendesa Adat Ujunghyiang, 50 persen penduduk di sini beragama Islam. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Kendati sehari-harinya menggunakan bahasa Bali, keturunan para pengawal raja ini masih mempertahankan adat istiadatnya.

"Kebudayaan Sasak, terutama di bidang kesenian, masih hidup secara baik di kalangan masyarakat," ungkap Putra Agung.

Satu di antaranya mabebasan, yaitu membaca lontar Rengganis dengan tembang Sasak. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Bali. 

Ini biasanya dilakukan pada waktu ada upacara besar.

Nah, bagaimana mula cerita adanya pertalian antara Bali dan Lombok? --bersambung (wow/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News