Di Balik Cerita Waka Waka

Refrain-nya Pernah Tenar di Era 1980-an

Di Balik Cerita Waka Waka
KONSER - Penyanyi asal Kolombia, Shakira, saat menampilkan lagu resmi "Waka Waka (This Time for Africa)", di acara Konser Kick-off PD 2010, di Stadion Orlando, Soweto, Kamis (10/6) malam lalu. Foto: Martin Rose/Getty Images.
PIALA Dunia (PD) 2010 tak hanya membawa tuah bagi masyarakat Afrika Selatan (Afsel). Ada pihak-pihak lain yang juga kecipratan rejeki. Salah satunya adalah grup band Kamerun, Golden Sound alias Zangalewa.

Terima kasih dan rasa syukur terus diucapkan Jean Paul Ze Bella, dedengkot grup band Golden Sound. Shakira menjadi salah satu nama yang disebutnya sebagai pahlawan. "Aksi ulang lagu kami oleh Shakira, membuka kesempatan untuk seperti hidup lagi," ujar Ze Bella seperti dilansir AFP.

Sikap Ze Bella itu sangat bertolak belakang dengan warga Afrika Selatan (Afsel), yang menolak Shakira sebagai pelantun lagu itu. Diva asal Kolombia kelahiran 2 Februari 1977 itu, mengaku telah berupaya sebaik mungkin membawakan lagu itu. Namun tetap dinilai tidak layak membawakan lagu resmi PD itu. Pertama, musiknya dirasa tak bercorak warga Afsel. Kedua, Shakira juga bukan warga Afsel.

Si seksi Shakira memang tak menyumbang ratusan juta kepada Golden Sound. Penyanyi kelahiran Kolombia itu juga tak melakukan aksi heroik untuk Kamerun, negara asal band itu. Namun, Shakira dinilai sukses membawakan lagu Waka Waka (This Time for Africa) sebagai anthem song Piala Dunia (PD) 2010.

PIALA Dunia (PD) 2010 tak hanya membawa tuah bagi masyarakat Afrika Selatan (Afsel). Ada pihak-pihak lain yang juga kecipratan rejeki. Salah satunya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News