Di Balik Kasus Calon Pekerja Online Asal Indonesia di Kamboja

Tapi begitu dia melintasi perbatasan, dia dikirim ke ruang bawah tanah dan diperintahkan untuk menipu orang.
Melalui telepon genggam yang ia sembunyikan, Kai berhasil mengirim pesan kepada keluarganya dan memberi tahu apa yang terjadi. Namun, aksinya ketahuan.
"Bos membacakan SMS kepada keluarga saya yang menyuruh mereka menelepon polisi, dan dia memukuli saya dan menjual saya ke organisasi lain.
"Itu sangat menakutkan. Rasanya seperti berada di neraka."
Para penyekap Nguyen meminta tebusan sebesar $3.400 (sekitar Rp50 juta) kepada keluarga Nguyen.
Karena tak mampu membayarnya, mereka menghubungi seorang aktivis anti-perdagangan manusia di media sosial yang akhirnya membayar sejumlah uang untuk membebaskan Nguyen pada bulan Juli.
"Penyekapan itu hanya berlangsung 10 hari, tapi bagi saya itu adalah pengalaman yang mengerikan," katanya.
Perempuan asal Taiwan, Yu Tang, direkrut untuk bekerja di industri kasino dan perjudian Kamboja pada bulan April tahun ini.
Iming-iming gaji besar dengan syarat yang mudah menarik para pekerja asal Indonesia ke Kamboja
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya