Di Balik Rencana Mundurnya Dicky Chandra dari Jabatan Wabup Garut

Sang Istri Akui Dicky Tak Harmonis dengan Bupati

Di Balik Rencana Mundurnya Dicky Chandra dari Jabatan Wabup Garut
Dicky Chandra berpidato saat menyambut tahun baru 2011 di Taman Satwa Cikembulan Garut, Jawa Barat. Foto: Ari Maulana Karang/Radar Tasikmalaya/JPNN
Enam jam lamanya pertemuan di kediaman Kurnia di Tarogong Kidul, Garut, beberapa bulan lalu itu berlangsung. Tapi, tetap saja Kurnia yang oleh Aceng dan Dicky sudah dianggap orang tua sendiri itu gagal mendapat jawaban pasti penyebab munculnya friksi di antara keduanya yang sudah cukup lama didengarnya.

"Yang saya dengar, mereka seperti suami-istri yang sering cekcok. Sebelum mereka menjabat, saya sebenarnya sudah menasihati keduanya (agar menghormati satu sama lain)," kata Kurnia kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) yang menemuinya kemarin (8/9).

Percekcokan seperti yang didengar Kurnia itulah yang akhirnya mendorong Dicky "mantan model, aktor, dan penyanyi yang cukup terkenal di jagat hiburan tanah air era 1990-an" memilih mengajukan pengunduran diri dari jabatan yang direbutnya bersama Aceng via jalur independen itu. Melalui perantara ajudannya, suami Rani Permata tersebut menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Garut Ahmad Badjuri pada Senin lalu (5/9).

Alasan yang dikemukakan pria bernama lengkap Dicky Candranegara, kelahiran Tasikmalaya 37 tahun silam, itu dalam suratnya adalah tidak adanya sinergitas antara dirinya dan Bupati Aceng. "Kalau bicara tidak sejalan, bisa jadi. Artinya, tidak sejalan itu kan tidak selalu berarti salah satunya buruk atau salah satunya salah. Bisa jadi dua-duanya benar tapi tidak cocok," ujar Dicky seusai bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu lalu (7/9).

Dicky Chandra diduga kecewa karena bupati Garut kerap mengingkari kesepakatan bersama. Dikenal akrab dengan warga dan berjasa memajukan pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News