Di Depan PA GMNI, Mahfud MD: Pengkhianatan Akan Menumbangkan Sang Pengkhianat

Di Depan PA GMNI, Mahfud MD: Pengkhianatan Akan Menumbangkan Sang Pengkhianat
Menko Polhukam Mahfud MD. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Bicara tentang Pancasila, Marhaenisme, dan Bung Karno, kata Mahfud, PA GMNI tidak hanya berbangga sebagai pengemban idealisme Bung Karno dalam mendirikan dan membangun Indonesia, tetapi harus berjuang mewujudkannya dengan segala risiko seperti yang dilakukan dan dialami proklamator kemerdekaan itu.

"Bung Karno bukan hanya pelempar ide yang kemudian tidak bergerak untuk mewujudkannya, melainkan terus menginternalisasikan ide-idenya itu ke dalam pengorganisasian berbangsa dan bernegara secara dinamis," ucap Mahfud.

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu menyebut Bung Karno pandai menciptakan idiom dan adagium yang sangat revolusioner, seperti istilah Jas Merah dan Trisakti sebagai azimat revolusi.

Dengan Jas Merah, Bung Karno menyadarkan masyarakat bahwa berdasar perjalanan sejarah manusia dan bangsa-bangsa di dunia, setiap perjuangan pasti menghasilkan akibat dan hasil seperti yang diusahakannya dalam semangat perjuangan.

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim hingga Yusuf Manubulu Masuk Datfar Penceramah Radikal ala BNPT?

"Sebaliknya pengkhianatan, pada saatnya akan menumbangkan sang pengkhianat sendiri. Setiap kebaikan akan memetik kebaikannya," tutur Mahfud sembari menjelaskan istilah Trisaksi dari Bung Karno sebagai azimat revolusi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, dia berharap PA GMNI yang memiliki energi besar untuk memupuk nasionalisme demi kemakmuran rakyat dapat mengembangkan demokrasi yang diabdikan bagi kepentingan rakyat.

"Saya yakin sepenuhnya Persatuan Alumni GMNI adalah aset nasional yang sangat diperlukan keberadaan dan perannya, terutama dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dan berjuang mewujudkan masyarakat Pancasila dengan berpegang pada ajaran marhaenisme Bung Karno," ujar Mahfud. (ant/fat/jpnn)

Menko Polhukam Mahfud MD bicara lantang di depan PA GMNI. Dia menyebut Bung Karno bukan hanya pelempar ide.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News