Di Depan Senawangi, Bamsoet Punya Harapan Besar Pada Wayang Indonesia

Indonesia juga memiliki 5 daftar warisan dunia kategori budaya yang diakui Unesco antara lain, komplek Candi Borobudur, komplek Candi Prambanan, Situs Manusia Purba Sangiran, Lanskap Budaya Bali: Sistem Subak sebagai perwujudan filosofi Tri Hita Karana, dan Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto.
Sementara untuk warisan budaya tidak benda dan daftar praktek pengamanan yang ditetapkan Unesco, hingga 2019 jumlahnya mencapai 10 warisan. Di antaranya tiga genre tari tradisional di Bali, Tas Noken, Tari Saman, Angklung, Batik, Keris, Pertunjukan Wayang, Pinisi, dan Pencak.
Ada juga Pendidikan, Pelatihan Warisan Budaya Tak Benda Batik untuk Siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan Mahasiswa Politeknik, bekerjasama dengan Museum Batik Pekalongan.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, khusus untuk wayang, sebagaimana tercatat dalam data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia memiliki 18 jenis wayang.
Antara lain wayang Kulit Purwa, Wayang Golek Sunda, Wayang Orang, Wayang Betawi, Wayang Bali, Wayang Banjar, Wayang Suluh, Wayang Palembang, dan Wayang Beber.
"Dengan menjadikan Indonesia sebagai 'Rumah Wayang Dunia' kita turut melestarikan kebudayaan wayang," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai rumah wayang dunia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..