Di Depan Senawangi, Bamsoet Punya Harapan Besar Pada Wayang Indonesia

Di Depan Senawangi, Bamsoet Punya Harapan Besar Pada Wayang Indonesia
Ketua MPR Bamsoet saat menerima kunjungan pengurus Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Senawangi) di Jakarta, Selasa Rabu (6/10) Foto: dok Humas MPR RI

Indonesia juga memiliki 5 daftar warisan dunia kategori budaya yang diakui Unesco antara lain, komplek Candi Borobudur, komplek Candi Prambanan, Situs Manusia Purba Sangiran, Lanskap Budaya Bali: Sistem Subak sebagai perwujudan filosofi Tri Hita Karana, dan Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto.

Sementara untuk warisan budaya tidak benda dan daftar praktek pengamanan yang ditetapkan Unesco, hingga 2019 jumlahnya mencapai 10 warisan. Di antaranya tiga genre tari tradisional di Bali, Tas Noken, Tari Saman, Angklung, Batik, Keris, Pertunjukan Wayang, Pinisi, dan Pencak.

Ada juga Pendidikan, Pelatihan Warisan Budaya Tak Benda Batik untuk Siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan Mahasiswa Politeknik, bekerjasama dengan Museum Batik Pekalongan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, khusus untuk wayang, sebagaimana tercatat dalam data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia memiliki 18 jenis wayang.

Antara lain wayang Kulit Purwa, Wayang Golek Sunda, Wayang Orang, Wayang Betawi, Wayang Bali, Wayang Banjar, Wayang Suluh, Wayang Palembang, dan Wayang Beber.

"Dengan menjadikan Indonesia sebagai 'Rumah Wayang Dunia' kita turut melestarikan kebudayaan wayang," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

 


Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai rumah wayang dunia.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News