Di Hadapan 338 Personel Pasukan Khusus TNI, Mayjen Richard Bilang Begini, Tegas!

Di Hadapan 338 Personel Pasukan Khusus TNI, Mayjen Richard Bilang Begini, Tegas!
Personel Satuan 81 Kopassus TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL dan Detasemen Bravo (Denbravo) 90 Paskhas TNI AU saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Latihan dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020, bertempat di Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11/2020). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai komponen Pertahanan Negara, tidak akan membiarkan aksi terorisme menghantui dan mengancam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal serta kecepatan bertindak dalam menanggulangi terjadinya aksi terorisme.

Hal tersebut disampaikan Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon saat memimpin Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020, bertempat di Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11/2020).

Mayjen Richard mengatakan, latar belakang diselenggarakan latihan penanggulangan teror Aksus dalam rangka pengamanan VVIP TA 2020 adalah, sebagai implementasi strategis untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teror terhadap para Pejabat VVIP.

Di Hadapan 338 Personel Pasukan Khusus TNI, Mayjen Richard Bilang Begini, Tegas!

Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon. Foto: Puspen TNI

Salah satunya adalah Presiden dan Wakil Presiden RI serta tamu VVIP setingkat Kepala Negara atau Presiden dan Wakil Presiden negara sahabat sebagai wujud menjaga kehormatan dan kedaulatan NKRI.

“Ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas TNI, menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI untuk melaksanakan Operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang akan terjadi dan juga untuk memberi rasa tenang, aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat,” ucap Mayjen Richard

Perlu upaya-upaya untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal serta kecepatan bertindak dalam menanggulangi terjadinya aksi terorisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News