Di Hadapan Komisi III, Irjen Iqbal Sampaikan Komitmennya soal Narkoba hingga Karhutla
"Dalam permasalahan karhutla, kami telah melakukan penangkapan yang dilakukan korporasi, bukan perorangan," jelas dia.
Kemudian, mantan Wakapolda Jawa Timur itu menjawab kritikan Komisi III DPR RI mengenai kasus penambangan emas ilegal di Riau. Kritikan itu disampaikan sejumlah anggota Komisi III, salah satunya Arteria Dahlan, yang menyebutkan penambangan emas ilegal terjadi di Indragiri Hulu dan Kuansing.
Iqbal menyampaikan sebenarnya pihaknya sudah melakukan penindakan di lapangan mengenai penambangan emas ilegal itu. Dia memastikan terus melakukan penindakan agar pihak lainnya jera.
"Kami telah berkordinasi dengan gubernur dalam pengelolaan emas tersebut," kata Iqbal.
Alumnus Akpol 1991 itu lalu menjawab fenomena kelangkaan solar dan minyak goreng di Riau. Khusus solar, Polda NTB dan jajaran ke bawah sudah menggalang koordinasi dan menyeret mafia BBM ke ranah hukum.
Sementara khusus minyak goreng, Polda Riau menjamin stoknya sudah tersedia di pasar.
"Dalam mengawasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, kami telah melakukan upaya kepada produsen dan saat ini minyak goreng tersedia di tengah masyarakat," kata dia.
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu juga memastikan program pemerintah pusat tentang vaksinasi menjadi perhatian Polda Riau. Dia mengatakan pihaknya telah mencapai target yang diharapkan oleh pemerintah. "Kami menggunakan dana sendiri," jelas dia.
Kapolda Riau Irjen Iqbal memastikan semua masukan Komisi III DPR RI segera ditindaklanjuti.
- Jelang WWF 2024, Pertamina Patra Niaga Memastikan Pasokan Energi di Bali Aman
- Irjen Iqbal Kirim Doa dan 3 Truk Sembako untuk Korban Galodo di Sumbar
- DPR Kembali Gelar Masa Sidang Setelah Sebulan Reses
- Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM di Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumbar
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Pertamina Patra Niaga Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah