Di Hadapan Massa Aksi Bela Palestina, Pemerintah Kembali Sampaikan Komitmennya, Apa Itu?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap Palestina.
"Atas nama Pemerintah Indonesia, kami ingin menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina," kata Retno di Jakarta, Minggu (5/11).
Retno menyampaikan hal tersebut dalam acara "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" yang diselenggarakan di Monas, Jakarta.
Rakyat Indonesia berkumpul dalam acara tersebut disebut Retno adalah untuk menunjukkan solidaritas terhadap kemanusiaan.
Sementara itu, bantuan tahap pertama sudah diberangkatkan ke Palestina.
"Kemarin bantuan tahap pertama sudah diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Retno.
Ia menambahkan bantuan tersebut bukan hanya dari pemerintah tetapi juga bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga kemanusiaan.
"Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Dan bantuan selanjutnya akan dipersiapkan," ucap Retno.
Presiden Joko Widodo, Sabtu (4/11), melepas bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk rakyat Palestina di Gaza dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Bantuan tersebut berupa alat penjernih air minum, peralatan medis, bahan makanan yang tidak memerlukan fasilitas penyimpanan yang sulit, dan obat-obatan. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Konferensi Ke-5 Liga Parlemen untuk Al-Quds, Jazuli Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Suarakan Ketidakadilan di Tingkat Global, Prabowo Bandingkan Palestina & Ukraina
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah