Di Hadapan Ridwan Kamil, Presiden Keluhkan Rendahnya Realisasi Belanja APBD

Di Hadapan Ridwan Kamil, Presiden Keluhkan Rendahnya Realisasi Belanja APBD
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri acara pengarahan dari Presiden Joko Widodo. Biro Pers Sekretariat Presiden

"Stimulus ekonomi untuk usaha-usaha kecil juga sudah dilakukan lewat perbankan. Sebentar lagi pemerintah akan mengeluarkan yang namanya bansos produktif, ini untuk UKM. Akan diberikan kepada 13 juta usaha mikro, usaha kecil kita. Bantuan modal kerja darurat sebesar Rp 2,4 juta," ungkapnya.

Bantuan itu, kata Jokowi, tak lain untuk memberikan pergerakan ekonomi di tengah masyarakat.

"Diharapkan stimulus untuk ekonomi kita, terutama untuk menengah bawah bisa diberikan sehingga ada daya beli di sana," imbuhnya.

"Konsumsi domestik juga akan naik sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional ini akan tumbuh lebih baik dari kuartal kemarin."

Perekonomian Indonesia pada kuartal I tahun 2020 masih tumbuh positif 2,97 persen.

Di kuartal II, perekonomian Indonesia turun ke minus 5,32 persen.

Meski demikian, Jokowi optimistis perekonomian Indonesia akan kembali pulih di kuartal III.

"Saya optimis di kuartal III kita akan lebih baik dari kuartal II dan dan harapannya bisa tumbuh positif, tetapi memang ini perlu kerja keras," tegasnya.

Presiden Jokowi meminta kepala daerah di Jawa Barat, Ridwan Kamil dan jajarannya untuk segera membelanjakan APBD, agar ekonomi rakyat bergerak di tengah kelesuan imbas pandemi corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News