Di Kota Ini Kanguru Dan Warga Hidup Berdampingan
"Tapi ini seluruh keluarga kanguru itu turun [ke pantai dan berenang], setidaknya ada sembilan ekor, dan anak-anak kecil sedang bermain di ombak.
"Yang membuat saya terpana adalah, ketika saya sampai di rumah, saya baru menyadari di bagian belakang video itu ternyata ada anak-anak yang sedang bermain, itu indah sekali dan itulah mengapa kami mencintai tempat tinggal kami."
Penduduk Woodgate menganggap para kanguru itu telah menjadi bagian dari penduduk di kota itu, seperti tetangga mana pun, bisa ada kualitas baik dan buruk dalam hubungan itu.
"Kami mencintai mereka dan kami senang membenci mereka," kata Osborn.
"Warga yang memiliki halaman rumput yang bagus suka membenci mereka karena kanguru itu memakan rumput mereka dan meninggalkan kejutan kecil [kotoran] dan kemudian anjing mereka akan datang dan memakan kotoran kanguru.
"Kanguru besar juga bisa berbahaya; kami selalu ingat mereka adalah hewan liar dan kami hanya tinggal di tempat mereka tinggal."
Photo: Kanguru abu-abu merumput di halaman sebuah rumah di kota di pinggir pantai, yang terkadang mengganggu pemilik rumah dan anjing-anjing mereka. (ABC Wide Bay: Brad Marsellos)
Di masa lalu, kanguru dewasa yang bertarung sering menjadi berita di halaman depan surat kabar di Bundaberg setiap hari, dimana penduduk sering kali terbangun oleh kanguru dewasa yang sedang berkelahi sampai berdarah-darah di pintu depan mereka.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat