Di NTB, Sekjen PDIP Sebut Ganjar-Mahfud akan Koreksi Kekurangan Pemerintahan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki komitmen untuk melanjutkan pemerintahan yang tengah berjalan saat ini. Tak hanya itu, Ganjar-Mahfud juga akan mengoreksi kekurangan yang ada di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Hasto saat memimpin rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ribuan kader dan pengurus partai dari seluruh NTB hadir di lokasi acara yang dilaksanakan di Lombok Raya Hotel, di Kota Mataram, Minggu (5/11). Mereka dipimpin oleh Ketua Rachmat Hidayat dengan Sekretarisnya Lalu Budi Suryata.
Pelaksanaan rapat tersebut secara tertutup. Berbicara kepada awak media seusai pembukaan rakorda, Hasto menyatakan pelaksanaan rapat itu demi membangunkan spirit memperjuangkan pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Untuk membangunkan spirit juang berdasarkan fakta-fakta yang ada dalam memperjuangkan politik kebenaran pak Ganjar dan Prof Mahfud MD,” kata Hasto.
Dia melanjutkan konsolidasi di NTB itu sangat penting, sebab di sinilah mengukir sejarah politik kebenaran.
“Pak Rahmat menjadi saksi ketika menghadapi pemerintahan yang otoriter Orde Baru, beliau berjuang karena kesadaran nurani dan Bu Mega pun keliling membentuk koordinator kecamatan di seluruh kecamatan di Indonesia,” kata Hasto.
Di sisi lain, Hasto mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud, ketika memimpin, akan memiliki sistem komunikasi yang sangat baik menggunakan teknologi dan informasi.
Hasto mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud, ketika memimpin, akan memiliki sistem komunikasi yang sangat baik menggunakan teknologi dan informasi.
- Rizky Febian dan Mahalini Terharu Gara-gara Presiden Jokowi
- 3 Berita Artis Terheboh: Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian, Raffi Ahmad Beri Pesan
- Daftar Cabup Keenam Parpol Besar, Afni Siap Rangkul Semuanya untuk Siak
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat