Di Perodua Lihat Londo Ngeprank

Oleh Dahlan Iskan

Di Perodua Lihat Londo Ngeprank
Dahlan Iskan.

Shawal sendiri lulusan studi perhotelan. Pernah kerja lima tahun di Kuala Lumpur. Di salah satu hotel di ibukota. Tapi ia tidak kerasan. “Enak tinggal di kampung halaman,” katanya.

Ketua Menteri (semacam gubernur) Sabah kini juga orang Bajau: Datuk Shafeei Abdal. Bajau dari daerah Sampurna. Tidak begitu jauh dari Nunukan, Indonesia.

Dari Shawal ini pula saya tahu: Bajau itu memiliki banyak Sub suku:

Bajau Suluk
Bajau Ubian
Bajau Samah
Bajau Laut
Bajau Sungai

Saya menjadi ingat: pernah diminta jadi pembicara di Kongres Bajau Sedunia. Di Kangean. Dua tahun lalu. Yang saya tidak bisa hadir. Harus sibuk dengan hal-hal yang tidak masuk akal.

Menurut Shawal suku Bajau terbanyak tinggal di Filipina Selatan. Sabah nomor dua. Padahal, kata saya, Indonesia lah yang nomor dua. Wallahualam.

Sejak berpisah dari Shawal saya selalu dapat sopir orang Bugis. Umumnya sudah kelahiran Sabah.

Setelah keliling Sabah saya melihat KK bakal lebih maju. Bandaranya besar: bisa didarati Airbus 380. Meski belum pernah ada jenis itu yang mendarat di sana.

Shawal mengerti banyak istilah jorok dalam bahasa Indonesia: gombal. Misalnya. Atau menggombali. Ia juga tahu kosa kata cewek. Dalam berbagai konotasinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News