Di Polres, Bryan dan Albert Mendapat Siksaan dari Oknum Polisi

Di Polres, Bryan dan Albert Mendapat Siksaan dari Oknum Polisi
Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto. ANTARA/Luqman Hakim

"13 anggota Polri ini adalah personel yang sedang bertugas piket (berada di kantor) pada hari itu," ujar dia.

Setelah memeriksa para saksi, kata dia, polisi akan melakukan gelar terhadap perkara itu.

Sebelumnya, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan berdasarkan keterangan dua orang saksi, kasus yang terjadi pada Sabtu (4/6) pukul 01.30 WIB itu dipicu adu mulut antara Kusuma dengan pengunjung Kafe Holywings Jogja, yang berujung perkelahian.

Mengetahui kejadian itu, kata dia, petugas keamanan kafe kemudian membawa Kusuma ke Polres Sleman.

Dia kemudian dibawa ke Piket Reskrim Polres Sleman bersama dengan saksi.

"Saat diamankan korban melarikan diri ke arah keluar Polres Sleman dan sempat tertabrak mobil yang berlalu-lalang," kata Rifai.

Dia juga menyebutkan, Propam Polda DIY telah memeriksa atas kasus dugaan pemukulan terhadap korban oleh oknum polisi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan versi keluarga Kusuma, disebutkan sekitar pukul 02.00 WIB pada Sabtu, dia diprovokasi seseorang bernama Carmel, dan berujung pada perkelahian di depan parkiran Holywings.

Kronologi penganiayaan di Kafe Holywings. Korban sempat dibawa ke polres dan mendapat siksaan dari oknum polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News