Di Wori Satu Orang Coblos Empat Kali
Rabu, 25 Agustus 2010 – 15:53 WIB
"Mobilnya beberapa kali menjemput masyarakatnya. Kemudian dikumpulkan di rumah salah satu tim sukses. Sambil menunggu waktu pencoblosan, mereka dijamu dengan berbagai macam hidangan plus uang Rp20 ribu. Ada juga yang dikasi Rp200 ribu per orang. Saat pembagian ada perangkat desa yang terlibat," beber Steven yang beberapa kali ditegur Ketua Panel Hakim M Akil Mochtar karena bersikap kurang sopan.
Terhadap kesaksian para saksi pemohon ini, baik KPUD Minut sebagai termohon dan pihak terkait membantahnya.
Sekretaris KPUD Minut Wenny Sigar menyatakan, keterangan saksi ada sebagian benarnya dan banyak juga yang tidak benarnya. Soal rekomendasi panwas untuk melakukan PSU secara menyeluruh, namun tidak dilakukan, menurut Wenny karena berdasarkan investigasi tidak seluruh desa ada kecurangan.
"Mengenai pemindahan kotak suara ke KPU karena ada indikasi dari saksi-saksi untuk mengacaukan perhitungan suara di kecamatan," pungkasnya.(esy/wdi/jpnn)
JAKARTA- Sejumlah saksi yang dihadirkan kuasa hukum pemohon Fransisca Tuwaidan dan Willy Kumentas dalam sengketa pilkada Minahasa Utara (Minut) melemahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Megawati Tiba di Lokasi Rakernas V PDIP, Sosok Penting Ini Langsung Menyambut
- Terima Obor Api Perjuangan, Megawati Minta Kader Tetap Semangat
- Hadir di Ruang Rakernas V PDIP, Megawati Duduk Diapit Ganjar dan Mahfud
- Ketua Bawaslu Minta PPPK Bisa Patuhi Aturan ASN
- Pilkada Jatim, Partai Perindo Siap Memenangkan Khofifah-Emil Dardak
- Pilkada DKI Jakarta, Nama-Nama Ini Masuk Radar Partai Demokrat