'Dia Memukul Leherku Dengan Botol': Kisah Mahasiswa ANU Canbera Menolak Ajakan Seks

'Dia Memukul Leherku Dengan Botol': Kisah Mahasiswa ANU Canbera Menolak Ajakan Seks
'Dia Memukul Leherku Dengan Botol': Kisah Mahasiswa ANU Canbera Menolak Ajakan Seks

Seorang mahasiswi lainnya mengalami kisah yang sama. Dia mengaku tadinya menganggap ANU sebagai kampus pasti aman karena penuh dengan orang berpendidikan.

Dia masih ingat di masa orientasi kampus, minggu pertama dia datang ke ANU, ketika bersosialisasi dengan mahasiswa lain di asrama kampus itu.

"Yang terjadi selanjutnya membuatku ketakutan," katanya.

"Saya dikerubuti. Teman-teman semua berusaha memaksaku masuk ke kamar pria itu untuk berhubungan seks dengannya," kata korban yang tak disebutkan namanya.

"Saya jelas tidak mau dan mereka menahan telepon dan dompetku. Mereka tidak akan mengembalikannya sampai saya masuk ke kamarnya. Bagi mereka ini lucu-lucuan," tuturnya.

Seorang kawannya mengatakan, "apa yang terjadi selama masa orientasi biarlah tinggal di masa orientasi", tidak perlu dibawa-bawa keluar.

"Saya melihat diriku dan teman-teman sebayaku diperlakukan seperti objek, terutama di tahun pertama kuliah," katanya.

'Dia Memukul Leherku Dengan Botol': Kisah Mahasiswa ANU Canbera Menolak Ajakan Seks Photo: Mahasiswa ANU menggelar aksi unjukrasa memprotes sikap universitas yang dianggap lamban dalam menindaki pelecehan seksual di lingkungan kampus. (ABC News: Jordan Hayne)

 

Sejumlah mahasiswa Universitas ANU di Canberra, Australia, menggelar kampanye Stop Campaign yang mengangkat kisah personal korban pelecehan seksual di kampus. Pelaku dan korban umumnya tinggal di asrama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News