Diadang 6 Orang Pria Berbadan Besar, Mobil Azis Nyaris Dirampas, Oh Ternyata

Diadang 6 Orang Pria Berbadan Besar, Mobil Azis Nyaris Dirampas, Oh Ternyata
Kapolsek Kemuning saat memberikan solusi kepada pihak leasing dan pemilik mobil yang sempat terlibat selisih paham. Foto : edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Azis, 23, warga Jalan Pusri, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, mendadak teriak histeris saat didatangi enam orang debt collector yang hendak mengambil paksa mobilnya.

Teriakan itu pun sontak menyita perhatian warga setempat. Saat kejadian, Aziz sedang berada di kantornya kawasan Pasar Sekip Ujung, Jl Maysabara, Kecamatan Kemuning, Palembang, Rabu (8/9) siang.

Sedangkan mobil diparkir di depan kantor. Karena mendengar teriakan korban, warga langsung mendekat dan nyaris menyerang para debt collector tersebut.

Aziz dan debt collector langsung dibawa ke Mapolsek Kemuning untuk dilakukan dimintai keterangan.

Saat ditemui, Aziz mengatakan para debt collector mendatangi Aziz di kantornya sebelum merampas kunci kontak mobil jenis city car warna hitam miliknya.

“Mereka datang dan mencari saya sempat merampas kunci kontak. Kami langsung ke Polsek karena ada polisi yang kebetulan berada di lokasi kejadian,” ujar Aziz, Rabu siang.

Diakui Aziz memang dirinya sudah enam bulan menunggak cicilan mobil lantaran pandemi Covid-19 saat ini.

“Tiap bulan bayar cicilan sekitar tiga juta rupiah. Saya sempat berhenti bekerja dan tidak punya uang. Namun, saat ini saya sudah bekerja lagi dan akan membayarnya kembali. Saya sudah koordinasi dengan pihak leasing mobil,” beber korban.

Azis, 23, warga Jalan Pusri, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, mendadak teriak histeris saat didatangi enam orang debt collector yang hendak mengambil paksa mobilnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News