Diam-Diam Ada yang Gelapkan Duit Importer

Diam-Diam Ada yang Gelapkan Duit Importer
Pelabuhan. Foto: dok.JPG

''Saya menemukan fakta, banyak importer yang belum mengerti bahwa sistem pengurusan dokumen sudah online, lebih cepat daripada sistem yang dulu,'' lanjutnya.

Ketua Gabungan Importer Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jatim Bambang Sukadi menyambut baik imbauan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Informasi yang berkembang menjadi masukan untuk importer.

Saat ini importer yang tergabung dalam GINSI sangat solid. Semua memiliki dokumen lengkap sehingga jarang menemui masalah di lapangan.

''Tapi, imbauan untuk mengurus mandiri menjadi masukan kami,'' ucap dia.

Hari ini, rencananya Takdir memantau posko dwelling time di TPS Surabaya lagi. Dia ingin memantau secara langsung dwelling time yang sudah turun menjadi empat hari di sana.

 ''Saya juga akan minta update terbaru. Terutama tentang kasus-kasus yang sudah ditemukan di TPS,'' ucap mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu. (rid/riq/c7/git/flo/jpnn)


SURABAYA - Tim khusus dwelling time Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil membongkar dugaan penggelapan yang dilakukan jasa shipping pelabuhan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News