Diam-diam, Gubernur Syahrul Yasin Limpo Turun Tangan

Diam-diam, Gubernur Syahrul Yasin Limpo Turun Tangan
Syahrul Yasin Limpo. Foto: dok.JPNN.com

Ia pun meminta Kapolda untuk mengusut secara tuntas siapa pun yang membakar Gedung DPRD tersebut. 

"Usut tuntas, itu kan gedung milik rakyat, uang rakyat yang dipakai bangun itu, tidak boleh dibiarkan begitu," tegasnya.

Terkait rencana pembatalan Perda LAD, Syahrul belum mau mengarah ke sana. Katanya, tidak mudah mencabut Perda. Apalagi jika proses pembentukannnya berjalan sesuai aturan. 

"Saya juga sudah bicara dengan Kemendagri. Tidak ada ucapan yang mengatakan perda ini diserahkan ke Pemprov. Kami sama-sama evaluasi. Tidak mungkin juga ketika pemprov cabut, sementara Mendagri tidak setuju itu kan repot lagi di belakang hari. Jadi kita sama-sama bentuk timnya," papar Syahrul.

Kepala Biro Hukum dan HAM Sulsel, Lutfie Nasir menambahkan, pihaknya siap melakukan evaluasi asal sudah ada petunjuk resmi dan Kemendagri. 

Sejauh ini, Lutfie mengaku belum dapat titik terang poin mana dalam perda yang butuh evaluasi.

"Kita pasti evaluasi, tetapi kita tunggu petunjuk dulu. Kami juga mengamati setiap perkembangan yang ada. Peraturan ini lahir dari proses hukum yang panjang, begitu pun ketika dievaluasi apalagi sampai dicabut," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Anton Charliyan mengaku sudah mendeteksi para pelaku pembakaran Gedung DPDR di Gowa. 

MAKASSAR –  Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengaku siap mengevaluasi Perda Lembaga Adat Daerah (LAD) yang dianggap sebagai pemicu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News