Dian Sastro Sempat Dinilai Tidak Cocok Perankan Kartini

Dian Sastro Sempat Dinilai Tidak Cocok Perankan Kartini
Dian Sastro. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Dian Sastro meminta sendiri kepada Hanung Bramantyo untuk memilihnya sebagai pemeran Kartini. Padahal, setting waktu film itu menggambarkan sosok Kartini ketika berusia 18–23 tahun. Jauh lebih muda jika dibandingkan dengan usia Dian sekarang.

Hanung sempat ragu memilih bintang Ada Apa dengan Cinta? tersebut sebagai Kartini. Dia ingin memasang Dian sebagai Ngasirah, kakak tertua Kartini.

Namun, dengan mempertimbangkan kualitas akting dan jam terbang, Hanung akhirnya memberikan peran itu kepada Dian.

’’Ini tugas besar. Sebagai pengagum Kartini, saya harus bisa memerankan beliau dengan baik,’’ kata Dian.

Ibu dua anak tersebut memang sangat mengagumi Kartini. ’’Untuk perempuan pada abad ke-19, apa yang dilakukan Kartini itu revolusioner dan modern,’’ lanjutnya.

Menurut Dian, memerankan Kartini menjadi tantangan tersulit selama karir aktingnya. Kartini adalah film biopik pertama sekaligus film sejarah pertama buatnya. Dian menyadari bahwa dirinya punya banyak tugas sebelum syuting. Dia pun melakukan riset yang intens.

Buku Habis Gelap Terbitlah Terang dan Panggil Aku Kartini Saja dibaca hingga tuntas. Budaya Jawa abad ke-19 dipelajarinya. Logat dan bahasa Jawa dilatihnya sehari-hari. Gestur anggun ala bangsawan ditelitinya.

Diskusi dan dialog mengenai jasa, karakter, serta pemikiran Kartini juga dilakukan Dian bersama komunitas Rumah Kartini.

Dian Sastro meminta sendiri kepada Hanung Bramantyo untuk memilihnya sebagai pemeran Kartini. Padahal, setting waktu film itu menggambarkan sosok

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News