Dianggap Merugikan, Israel Cabut Larangan Visa Turis Indonesia

Dianggap Merugikan, Israel Cabut Larangan Visa Turis Indonesia
Dianggap Merugikan, Israel Cabut Larangan Visa Turis Indonesia

"Ini menyakiti semua pihak. Saya bekerja keras untuk memperbaikinya sejak hari pertama," kata Maher Canawati, seorang pengusaha Palestina dari Bethlehem kepada Alfred Ginting dari ABC Indonesia.

Dianggap Merugikan, Israel Cabut Larangan Visa Turis Indonesia Photo: Maher Canawati (kiri) seorang pengusaha soevenir di Bethlehem yang merasa dirugikan dengan pembatasan kedatangan pengunjung dari Indonesia (Foto: YouTube)

Anggota dewan kota Bethlehem adalah tokoh terkenal di kalangan turis Indonesia yang mengunjungi Bethlehem karena ia berbicara bahasa Indonesia dengan lancar.

Pemilik toko cenderamata Three Arches ini telah mengunjungi Indonesia beberapa kali untuk mempromosikan pariwisata Palestina di wilayah mayoritas Kristen di Indonesia.

Menurut Maher, sekitar 25.000 wisatawan Indonesia mengunjungi Palestina per tahun dan Indonesia berada di posisi kelima asal turis terbanyak ke Palestina setelah dari Amerika Serikat, Rusia, China, dan Eropa.

"Kami sangat bergantung pada pariwisata. Tidak ada yang bisa kami lakukan selain meminta Israel membatalkan larangan itu.

"Kami tidak mengontrol satu pun perbatasan, atau bandara."



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News