Dibui, Bos Mafia Gantung Diri

ROMA - Terjaring dalam razia akbar mafia Sicilia Selasa lalu (16/12) tampaknya membuat Gaetano Lo Presti frustrasi. Pria yang dikenal sebagai gembong mafia Kota Palermo itu ditemukan tewas gantung diri di selnya di penjara Pagliarelli kemarin (17/12). Kini, jenazah Lo Presti diotopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Diduga, dia bunuh diri karena percakapan rahasianya dengan beberapa bos mafia berhasil disadap aparat dan dijadikan rujukan razia besar-besaran pada Selasa lalu," terang jubir kepolisian kepada Agence France-Presse. Dalam razia tersebut, tidak kurang dari seratus mafia ditangkap. Penyesalan itu, menurut jubir tersebut, membuat Lo Presti merasa bersalah dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Mafia-mafia yang tertangkap dalam operasi akbar itu dituding bakal menyusun kembali kekuatan mereka. Saat digerebek, sebagian besar di antara mereka tengah membentuk badan tertinggi mafia Sicilia yang disebut Cupola (komisi). "Operasi bersih-bersih mafia ini sengaja dilancarkan untuk mencegah kebangkitan kembali Cosa Nostra (sebutan lain mafia)," tandas jaksa antimafia Pietro Grasso kepada Associated Press kemarin (17/12).

Belakangan, pemerintah Italia semakin rajin merazia mafia. Tujuannya, menekan angka kriminalitas terkait aksi mafia di sana. Kematian Lo Presti menjadi pukulan berat bagi kerajaan mafia Sicilia. Apalagi, biangnya bos mafia, Bernardo Provenzano, dilaporkan Reuters sudah tertangkap pada 2006. Tahun berikutnya, aparat berhasil membekuk Salvatore Lo Piccolo, pengganti Provenzano. (hep/ami)