Dicangkul Massa, 2 Mobil Satpol PP Hancur

Dicangkul Massa, 2 Mobil Satpol PP Hancur
Dicangkul Massa, 2 Mobil Satpol PP Hancur
Dari sana, tim dan beko pun bergerak menuju swalayan PP. Belum sampai di tempat yang dituju, massa menghadang dan memblokir jalan dengan membakar dua ban mobil bekas di tengah jalan tersebut. Di situlah, massa mengamuk dengan melempari petugas Satpol PP, menggunakan batu sedang dan besar. Dua unit kendaraan dinas Satpol PP hancur, kaca mobil dipecahkan menggunakan cangkul.

Anggota Satpol PP pun kocar-kacir menyelamatkan diri termasuk satu unit beko. Buntutnya tim pun menunda melakukan penertiban lanjutan hingga ke Simpang Surabaya. Tak hanya itu, sejumlah wartawan pun diancam massa dengan sebongkah batu sedang dan besar, agar tidak mengambil gambar atau mempublikasikan kejadian amuk massa di kawasan Lueng Bata setempat. Ada juga fotografer sejumlah media nasional dan lokal, yang dipaksa untuk menghapus foto yang telah diambil.

Satu pleton anggota kepolisian dari Polsek Lueng Bata, Baiturrahman, dan Bandar Raya, sedikit kewalahan menghadapi ratusan massa yang mengamuk. Alhasil satu pleton lagi didatangkan dari Poltabes Banda Aceh. Lalu, dua orang yang diduga sebagai provokator mengamuknya massa, berhasil diamankan petugas kepolisian dan langsung digelandang ke Mapoltabes setempat.

Pria bernama T.Rustam yang diduga sebagai provokator mengaku sebagai wartawan, namun saat diminta identitas kewartawanannya, dia malah melarikan diri. Petugas polisi pun mengejar dan memberikan tembakan peringatan. Tak lama berselang, wartawan gadungan itu, nongol kembali ke tempat kejadian dan polisi pun menyergapnya dengan mudah.

BANDA ACEH -- Upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Kota Banda Aceh menertibkan bangunan tanpa izin, berbuntut kerusuhan. Barangkali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News