Dicecar Seputar Dana KONI

Dicecar Seputar Dana KONI
Dicecar Seputar Dana KONI
Sementara itu, setengah jam kemudian, keluar Kepala Satpol PP Dedi Djuanda yang mengaku mendapatkan enam pertanyaan dari KPK. “Saya dimintai keterangan terkait sumber dana suap tersebut,” katanya menegaskan sambil mengklaim dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.

Dedi juga mengajak bercanda kepada para kuli tinta yang mewawancarainya. Dia mengaku sempat menjadi imam pada Salat Magrib di ruangan KPK dengan makmumnya anggota KPK dan para pejabat yang tadi diperiksa. “Saya mah santai aja, soalnya tidak terlibat,” katanya sambil senyum–senyum dan menghisap rokoknya.

Sementara itu, melalui Kabiro Humas KPK, Johan Budi membeberkan KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus suap pegawai BPK Jabar. Tersangka baru tersebut adalah salah satu auditor BPK III Jabar yang mengaudit laporan anggaran Pemkot Bekasi.

"Setelah melakukan pemeriksaan, KPK meningkatkan status tersangka kepada auditor BPK Jabar III atas nama Enang Hermawan (EH)," ujar Johan di press room KPK, kemarin malam.Menurutnya, EH diduga menerima bagian dari uang suap Rp200 juta yang diberikan tersangka HS dan HL kepada auditor BPK berinisial S. EH dijerat pasal 12a pasal 5 ayat 1 dan 2 dan pasal 11 UU Tindak Pidana Korupsi. Saat ini EH masih menjalani pemeriksaan di KPK. ’’Tersangka EH baru menjalani pemeriksaan Selasa sore dan hari ini (kemarin) statusnya sudah menjadi tersangka,’’ pungkasnya. (dul)

JAKARTA - Satu per satu pejabat Pemkot Bekasi yang menjalani pemeriksaan di kantor KPK  keluar pukul 16.00. Eddie Priehadi kali pertama yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News