Didakwa Gorok Istri, Perwira Polisi Dituntut Seumur Hidup

Didakwa Gorok Istri, Perwira Polisi Dituntut Seumur Hidup
Didakwa Gorok Istri, Perwira Polisi Dituntut Seumur Hidup
Dalam berkas tuntutan tersebut Jaksa menceritakan jalannya perencanaan pembunuhan hingga tertangkapnya Ujang dan Ros di Hotel Bali. Dalam tuntutannya tersebut JPU menyebut Mindo pertama kali bertemu dengan Ujang ketika hendak mengantarkan nasi untuk Ros. Saat itu Mindo langsung menarik leher baju Ujang dan menyuruhnya masuk ke dalam. Mindo menanyakan alasan kedatangan Ujang ke rumahnya di Anggrek Mas III.

Di dalam rumah itu terdakwa Mindo menawari Ujang untuk melakukan pekerjaan, tetapi bukan pekerjaan biasa. Terdakwa Mindo meminta Ujang tidak hanya membuang mayat Putri tetapi juga ikut untuk membunuh korban.

Chadafi juga menyebut Mindo menjanjikan Rp25 juta sebagai imbalan. Alasan untuk melakukan pembunuhan itu karena Putri dinilai tidak pernah menghargai terdakwa Mindo Tampubolon.

"Terdakwa mengaku tidak pernah dihargai oleh korban padahal sebagai seorang perwira, ia sangat dihargai oleh banyak orang di luar dan di kantornya. Ujang dijanjikan uang Rp 25 juta dan Ujang menyanggupinya karena ia butuh uang itu untuk membiayai perobatan ibunya yang sedang sakit mata," kata Chadafi.

BATAM - Sidang perkara pembunuhan Putri Mega Umboh dengan agenda pembacaan surat tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap  terdakwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News