Didepak dari Pelatnas, Ganda Malaysia Berguru ke Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Goh/Shevon menjelaskan, program latihan bersama Candra Wijaya hampir sama dengan apa yang mereka rasakan saat masih di Pelatnas Malaysia.
"Ini seperti kembali ke pelatihan penuh waktu di Pelatnas, tetapi intensitasnya lebih tinggi di sini," tambah Shevon.
Untuk bisa berlatih di Indonesia, Goh/Shevon harus mengeluarkan kocek pribadi. Sebab, mereka belum memiliki sponsor.
Namun, itu bukan masalah karena mereka akan mendapat banyak pelajaran dari peraih emas Olimpiade Sydney 2000 itu.
"Kami harus membayar dari uang saku kami sendiri untuk mendapatkan hak istimewa berlatih di bawah seorang juara Olimpiade," tutur perempuan 28 tahun tersebut.
Walau hanya sebentar, Goh/Shevon berharap di bawah bimbingan Candra Wijaya mereka bisa membawa pulang setidaknya satu gelar dari Eropa.
"Kami berharap tugas singkat ini akan membantu kami memenangi paling tidak satu medali di Eropa," tukasnya.
Goh/Shevon sejatinya merupakan salah satu ganda elite milik Malaysia. Penampilan terbaik mereka di musim lalu ialah mencapai semifinal World Tour Finals 2020 di Bangkok dan finis perempat final di Kejuaraan Dunia pada Desember lalu.(mcr15/jpnn)
Ganda campuran Malaysia memilih berguru di Indonesia setelah didepak dari Pelatnas oleh BAM.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit