Diduga Ada Penerima Lain Terkait Suap PN Jakpus
jpnn.com - JAKARTA - Dugaan keterlibatan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman, dalam suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat masih terus di dalami Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nurhadi yang sudah dicegah bepergian ke luar negeri itu kembali diperiksa penyidik hari ini. Dia akan diperiksa sebagai saksi tersangka perantara suap Doddy Aryanto Supeno.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh, penyidik menduga pemberian uang terkait perkara yang diurus Doddy tidak hanya sekali.
Bahkan, diduga tidak hanya diberikan kepada satu orang saja, yakni Panitera/Sekretaris PN Jakpus Edy Nasution. "Itu salah satu yang ingin dikonfirmasikan kepada yang bersangkutan (Nurhadi)," ujar Priharsa, Jumat (3/6).
Tak cuma itu, Nurhadi juga akan dikonfirmasi soal temuan uang Rp 1,7 miliar, termasuk dokumen yang disita penyidik saat menggeledah rumahnya di Kebayoran Baru dan ruang kerjanya di MA. Terkait tudingan itu, Nurhadi sudah membantah terlibat kasus ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dugaan keterlibatan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman, dalam suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum Bilang Begini Soal Jaksa Berperan Jadi Penyidik Kasus Tipikor
- Thariq Halilintar Turut Meriahkan Pameran UMKM Amanah di Suzuya Mall Aceh
- Heboh Densus 88 Menguntit Jampidsus, TNI Buka Suara soal Polisi Militer di Kejagung
- Kemlu Sebut Tidak Ada WNI jadi Korban Longsor di Papua Nugini
- Tingkatkan Produksi Padi, Pemprov Sumsel Segera Optimalisasi Lahan Rawa
- BBPOM Sebut Bromat Berlebih pada AMDK Bahayakan Kesehatan