Diduga Ada Permainan Penjualan Tiket

Diduga Ada Permainan Penjualan Tiket
Diduga Ada Permainan Penjualan Tiket
MAKASSAR -- Konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) bulan ini akan melakukan audit terhadap bagian tiketing PSM Makassar. Pasalnya, diduga kuat terjadi banyak kebocoran dalam penjualan tiket pertandingan kandang PSM.

Data diperoleh, dalam sekali pertandingan tiket PSM yang terjual hanya 3.000 lembar dari total 10 ribu lembar tiket yang dicetak Konsorsium LPI. Untuk pemasukan, paling tinggi hanya Rp19 juta. Jika dibandingkan saat PSM mentas di Indonesia Super League (ISL), jelas sangat jauh berbeda bagaikan langit dan bumi.

Sekadar perbandingan, saat bermain di ISL pemasukan kandang PSM rata-rata dalam sekali pertandingan sebesar Rp300 juta. Sedangkan jumlah tiket yang terjual sebanyak 20 ribu lembar. Selama di LPIl, penonton yang hadir di Stadion Andi Mattalatta memang cukup minim.

Hanya saja, kalau dirata-ratakan jumlahnya mencapai 8.000 penonton. Sementara tiket yang terjual hana 3.000 lembar. Dengan demikian, sudah jelas terjadi kebocoran pada penjualan tiket. Hal ini tidak dibantah Sekretaris Stadion Andi Mattalatta yang juga bagian tiketing PSM, Kadir Hasyim.

MAKASSAR -- Konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) bulan ini akan melakukan audit terhadap bagian tiketing PSM Makassar. Pasalnya, diduga kuat terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News